Banjarmasin, 3-5 Desember 2024 — Program Studi Magister Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program magister AFI kepada sivitas akademika dan mahasiswa di UIN Antasari.

Delegasi Prodi Magister AFI UIN Sunan Kalijaga dipimpin oleh Dr. Muh. Fatkhan, M.Hum., selaku Ketua Prodi, didampingi oleh Muhammad Arif, M.Ag., selaku Sekretaris Prodi. Mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari, yakni Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Prodi AFI S1, Sekretaris Prodi, serta puluhan mahasiswa yang antusias mengikuti acara ini.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Prodi Magister AFI UIN Sunan Kalijaga. “Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak Dr. Muh. Fatkhan dan tim. Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa kami untuk melanjutkan studi ke jenjang magister, khususnya di bidang Aqidah dan Filsafat Islam,” ujarnya.

Dr. Muh. Fatkhan dalam presentasinya menjelaskan tentang visi, misi, dan keunggulan Prodi Magister AFI UIN Sunan Kalijaga. Beliau menekankan pentingnya penguatan kajian keislaman yang interdisipliner dalam menjawab tantangan zaman. “Kami mengundang mahasiswa UIN Antasari untuk bergabung dengan Prodi Magister AFI. Program kami dirancang untuk mengintegrasikan tradisi intelektual Islam klasik dengan pendekatan kontemporer yang relevan,” tutur Dr. Fatkhan.

Muhammad Arif, M.Ag., menambahkan informasi teknis terkait proses pendaftaran, kurikulum, dan fasilitas yang disediakan oleh Prodi Magister AFI. “Kami memiliki dosen-dosen yang kompeten di bidangnya, serta lingkungan akademik yang kondusif untuk pengembangan keilmuan,” jelasnya.

Kegiatan ini diisi dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan mahasiswa. Banyak dari mereka yang menyampaikan ketertarikan untuk melanjutkan studi di UIN Sunan Kalijaga.

Dr. Muh. Fatkhan berharap kegiatan sosialisasi ini dapat membuka jalan bagi mahasiswa UIN Antasari untuk melanjutkan pendidikan di UIN Sunan Kalijaga. “Kami ingin menjadi mitra dalam pengembangan ilmu keislaman yang progresif. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut,” harapnya.