Program Studi Magister Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan kegiatan “Akselerasi Tesis” pada hari Senin-Selasa, 23-24 Juni 2025 di Ruangan SmartRoom, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester dua, tiga, dan empat, namun secara khusus ditujukan kepada mahasiswa semester akhir yang sedang akan menyelesaikan tesis. Kegiatan ini penting untuk dilakukan guna membantu mahasiswa dalam menulis tugas akhir yang mana ini merupakan salah satu syarat kelulusan untuk meraih gelar Magister Agama (M. Ag). Selanjutnya, kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber dari luar negeri dan 1 narasumber dalam negeri.

Pemateri pertama, Ronald A. Lukens Bull dan Katryne Lukens Bull University of North Florida. Dalam acara ini, beliau menyampaikan tahapan awal ketika mulai menulis riset ialah dengan memperbanyak bahan bacaan, agar kita dapat melihat celah baru dan menemukan gap riset. Kemudian, di era teknologi yang sangat canggih ini pentingnya pemanfaatan AI secara etis dan produktif. Prof. Ronald mengatakan, “penggunaan kecerdasan buatan (AI) diperbolehkan sebagai partner pendukung, khususnya dalam memperkaya ide maupun kosakata formal. Meski demikian, data dan hasil yang diperoleh dari AI harus tetap diolah, dikaji ulang, dan disesuaikan dengan kebutuhan serta pesan tulisan yang ingin disampaikan”.

Selanjutnya, pemateri kedua, Prof. Fatimah Husein merupakan seorang guru besar dengan fokus keilmuan filsafat agama. Beliau mengingatkan hal utama yang perlu diperhatikan saat menulis tesis, yaitu kesesuaian antara topik riset dengan konsentrasi jurusan. Menurutnya, “ketika menulis penting melihat apa kebaruannya, bagaimana argumen utamanya, dan apa yang menjadi pertanyaan penelitian. Sehingga, penelitian yang dilakukan tidak hanya sebatas mengutip lalu menyimpulkan pemikiran tokoh, tetapi hal apa yang dapat dimunculkan dan dihasilkan dari bacaan tersebut”.

Melalui kegiatan “Akselerasi Tesis” ini diharapkan mahasiswa Magister Aqidah dan Filsafat Islam dapat mempercepat penyelesaian tesis. Juga mendorong terbentuknya budaya akademik yang kolaboratif dan reflektif. Memperkuat kapasitas riset dalam ranah pemikiran studi filsafat Islam, serta meningkatkan kualitas lulusan Program Studi Magister AFI. (Reski Anggraini)