Kuliah Umum “Sufisme Sunan Kalijaga: Waringin Sungsang Jawa” sebagai komitmen Magister AFI untuk mengembangkan kajian berbasis nilai budaya kemasyarakatan

Yogyakarta, 15 Mei 2025—Program Studi Magister Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Sufisme Sunan Kalijaga: Waringin Sungsang Jawa” yang bertempat di smartroom lt. 2 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen Magister AFI untuk menginspirasi dan memotovasi mahasiswa khususnya magister AFI dalam mengembangkan kajian penelitian yang berbasis pada nilai budaya kemasyarakatan lokal yang tentunya tetap dalam bingkai pemikiran keislaman.

Pelaksanaan kuliah umum kali ini menghadirkan Nur Khalik Ridwan penulis buku Waringin Sungsang Jawa, Dr. Waryani Fajar Riyanto, M. Ag dosen Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga, serta Rukmaniyah dari Srikandi Lintas Iman. Adapun kuliah umum ini berlangsung dengan lancar serta melibatkan berbagai civitas akademik Magister AFI.

Dalam prosesi kuliah umum ini, turut hadir pula Dekan Fakultas Ushuluudin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror, S. Ag., M. Hum. selaku pemberi sambutan utama sekaligus membuka acara secara simbolik. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga menyampaikan apresiasi terhadap kuliah umum ini. Beliau menyampaikan bahwa “sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang mengambil nama Sunan Kalijaga, kita sudah semestinya memiliki perhatian lebih terhadap tema kajian Sunan Kalijaga dengan memandang karya-karya ataupun sudut pandang spiritualitasnya secara akademik.”

Nur Khalik Ridwan selaku pembicara menyampaikan bahwa “selama ini Sunan Kalijaga lebih sering dilihat lekat dengan cerita mistik dan dongeng kesaktian, padahal tidak demikian bahwa Sunan Kalijaga merupakan sosok yang sangat berperan penting dalam penyebaran Islam di Nusantara. Terlebih Sunan Kalijaga memiliki hubungan yang erat dengan spiritualias Islam yang memiliki dampak positif dalam sosial kemasyarakatan.” Dr. Waryani Fajar Riyanto, M. Ag. kemudian menambahkan bahwa “kajian terhadap kearifan lokal masyarakat di Indonesia seperti ajaran Sunan Kalijaga ini sangat penting untuk kita kembangkan, khususnya dengan turut mengelaborasikan pandangan Islam serta kajian kelimuan Barat untuk mengembangkan kajian yang tidak hanya mampu mengangkat kearifan lokal tetapi mampu bersaing dalam meramaikan kajian pemikiran keislaman dalam kancah internasional,” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh banyak mahasiswa Magister AFI, sehingga melalui kegiatan ini Program Studi Magister AFI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi tercapainya visi sebagai prugram studi yang unggul dalam bidang Aqidah dan Fislafat Islam baik di tingkat nasional maupun internasional. (Fatih Ibrahim)