Mahasiswa program studi magister (S2) Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dituntut untuk menguasai bahasa internasional terutama Inggris dan Arab agar dapat bersaing dalam skala internasional. Persaingan ini tentu saja dalam artian positif, ketika seorang akademisi menguasai dua bahasa tersebut dengan maksimal baik secara aktif maupun pasif, ia dapat mempelajari literatur langsung dari bahasa aslinya, menulis jurnal berskala internasional, juga menyampaikan gagasan dalam forum internasional.

Kurikulum dalam program studi magister (S2) Aqidah dan Filsafat Islam disusun untuk memenuhi kebutuhan tersebut; seluruh tenaga pengajar mensyaratkan mahasiswanya membaca dan mempelajari referensi berbahasa asing, berdiskusi di ruang perkuliahan dalam bahasa asing, bahkan menganjurkan civitas akademika untuk submit jurnal dengan bahasa Inggris atau Arab.

Melihat pentingnya tujuan tersebut, pembelajaran bahasa dalam lingkup kelas saja tidak cukup. Mahasiswa juga diajak untuk menikmati bahasa tersebut kelas informal, yakni kelompok studi English Club. Kelas-kelas kecil dibuat di selasar kampus, taman, atau reading room setiap dua minggu sekali. Tujuan utamanya tidak berbeda dengan visi misi Fakultas Ushuluddin dan Program Studi Magister (S2) Aqidah dan Filsafat Islam, ada pun tujuan khususnya agar mahasiswa yang kurang aktif dapat menggali keilmuan dari kawannya yang lebih aktif, selain itu English Club ini juga dibuat untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi TOEFL agar mendapat skor tinggi