Bedah Buku Karya Bersama Dosen dan Mahasiswa Prodi Magister Aqidah dan Filsafat Islam

Suasana intelektual terasa hangat di Smart Room Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, Rabu (29/10/2025), ketika sekitar lima puluh peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen menghadiri acara bedah buku berjudul “Ushuluddin: Jelajah Literatur Teologi Islam Pertengahan.” Buku ini merupakan karya bersama mahasiswa dan dosen Program Studi Magister Aqidah dan Filsafat Islam, hasil dari proses pembelajaran dalam mata kuliah Kalam: Konsep dan Pemikiran yang diampu oleh Prof. Dr. Zuhri, M.Ag., pada mahasiswa angkatan 2024.

Dalam acara tersebut, Dr. H. Asmuni, M.A., tampil sebagai pembedah. Ia membahas pentingnya menghidupkan kembali al-kalam al-jadid atau teologi baru dengan berpijak pada realitas sejarah kalam di era pertengahan. Pandangannya mengajak para peserta untuk melihat bagaimana pemikiran kalam tidak berhenti sebagai warisan masa lalu, melainkan sebagai tradisi berpikir yang terus relevan menanggapi tantangan zaman.

Prof. Dr. Zuhri, M.Ag., yang juga menjadi salah satu pembicara, menjelaskan latar belakang lahirnya buku tersebut. Menurutnya, karya ini muncul dari semangat kolaboratif antara dosen dan mahasiswa untuk menelusuri kembali khazanah pemikiran teologi Islam klasik dan mengaitkannya dengan konteks akademik masa kini. Ia berharap buku ini dapat menjadi jembatan antara tradisi pemikiran lama dan dinamika intelektual modern.

Sementara itu, Muhammad Iqbal, mahasiswa Magister Aqidah dan Filsafat Islam yang juga salah satu penulis buku, memberikan gambaran singkat mengenai isi dan arah pemikiran yang ditawarkan dalam karya tersebut. Ia menyebut buku ini berupaya menampilkan kembali pemikiran teologi Islam pertengahan dalam bentuk yang lebih mudah dicerna oleh pembaca masa kini, tanpa kehilangan kedalaman analisisnya.

Kegiatan bedah buku berlangsung hangat dan penuh diskusi. Para peserta tampak antusias menanggapi pemaparan para narasumber, menandakan bahwa tema teologi klasik masih memiliki ruang yang luas untuk dikaji dan diperbarui. Acara ini sekaligus menegaskan komitmen Program Studi Magister dan Doktor Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga untuk terus menumbuhkan tradisi ilmiah yang berpijak pada dialog antara warisan intelektual Islam dan tantangan pemikiran kontemporer.